Rabu, 16 Februari 2011

galau

19:25
Slide IMK yang bertumpuk di depan dari sore tadi aku cuekin aja. Entah kenapa UAS kali ini aku amat sangat malas buat belajar. Entah karena malesnya udah kebanyakan, galau mikirin ini itu, perasaan campur aduk, mood yang gonta-ganti dan lebih keseringan badmoodnya. Suasana lagi berasa gak enak aja buat belajar. Lebih tepatnya suasana hati.
Aku benar-benar galau. Banyak banget penyebabnya. Peristiwa ini itu, orang-orang, benda-benda, semua campur aduk di pikiranku. Dan parahnya, kalo aku nemu lagu yang pas dengan suasana itu bakal tambah-tambah deh galaunya. Alhasil, begini deh jadinya, gak fokus, keseringan bengong, berasa males mau ngapa-ngapain.
Kalo udah menyangkut hati, ujung-ujungnya jadi melankolis. Sedih dikit, mellownya ampun-ampunan. Sakit hati dikit, emosinya nggak karuan. Kalo lagi goodmood sih semuanya terasa menyenangkan. Tapi bahayanya, kalo udah menyangkut 'virus merah jambu', berubah deh jadi orang gila. Semenit yang lalu mellow, abis itu emosi nggak jelas bahkan karena hal kecil, eh nggak lama kemudian senyam-senyum cengar-cengir bahkan sampai ngakak cuma karena sesuatu yang 'gak penting' buat orang lain. Syukur alhamdulillah mukaku bisa aku aturlah penampakannya. Setidaknya bisa sedikit menyembunyikan kegilaan dan kelabilanku, haha..

Maaf postingan ini agak atau mungkin sangat tidak penting. Sebenernya emang ngga niat mau posting. Lagi ngga ada ide dan lagi gak terinspirasi buat nulis kalimat-kalimat puitis. Cuma pengen curhat aja, haha. Ya udahlah, daripada aku ngelantur yang makin geje (gak jelas) dan gepe (gak penting), lebih baik aku sudahi saja. Wassalam.

surat untuk teman..

Dear my friend..
Terimakasih atas waktu yang kau berikan untukku. Saat aku butuh seseorang untuk menghiburku, atau sekedar mendengar keluh kesahku. Saat aku bosan dan tidak tau apa yang harus aku lakukan.
Terimakasih atas kisah yang kau tuliskan dalam catatatan hidupku. Begitu banyak hal bermakna yang aku temukan sejak aku mengenalmu.
Terimakasih atas senyum, tawa, dan kebahagiaan yang kau bagi denganku.
Terimakasih atas air mata yang kau tinggalkan untukku.
Terimakasih atas warna yang telah kau berikan dalam hidupku.
Kau kenalkan aku arti merah, saat aku butuh keberanian melakukan sesuatu.
Kau kenalkan aku arti jingga dan kuning, saat kau membuatku tersenyum dan melupakan kesedihanku.
Kau kenalkan aku arti hijau, saat aku butuh kesejukan kata-kata yang menentramkan.
Kau kenalkan aku arti biru, saat kau memberiku semangat.
Kau kenalkan aku arti ungu, saat aku merindukan kehadiranmu.
Kau kenalkan aku arti emas, saat kau mengatakan bahwa setiap orang berharga bagi dunianya.
Kau kenalkan aku arti putih, saat aku mengerti arti persahabatan.
Kau kenalkan aku arti abu-abu, saat aku dilanda kegelisahan.
Dan kau kenalkan aku arti hitam, saat perlahan kau melangkah meninggalkanku.

Dear my friend..
Seperti langit di atas bumi ini,
adakalanya sinar matahari yang kuning keemasan menyinari dan membakar semangat kita
adakalanya awan mendung nan abu-abu memperingatkan kita akan hadirnya hujan
adakalanya air hujan yang putih bening membasahi bumi dan isinya, meredam emosi dan melarutkan duka
adakalanya pelangi yang indah membuat kita tersenyum bahagia
dan adakalanya malam menyelimuti dan menutup kisah kita hari ini

Dear my friend..
Sudah saatnya kau melangkah, meraih apa yang kau cita-citakan. Apapun yang kau pilih, apapun yang kau inginkan, jalanilah. Ini hidupmu, kau berhak merdeka atasnya. Namun ingatlah, kau pun tetap berkewajiban memerdekakan orang lain atas hidupnya.

Selasa, 08 Februari 2011

tips internet (part 1 - setting parameter GSM)

Tips Setting untuk Internet Beberapa Provider GSM:

Nama Profill bisa diisi apa saja.
Dial Number/Akses Number : *99# atau *99*1# atau *99***1#
Setting lainnya:



3 THREE
APN: 3gprs
Username: 3gprs
Password: 3gprs

AXIS
APN: axis
Username: axis
Password: 123456

MENTARI
APN: indosatgprs
Username: indosat
Password: indosat

IM3
APN: www.indosat-m3.net / indosatgprs
Username: gprs / indosat
Password: im3 / indosat

TELKOMSEL
APN: telkomsel
Username: wap
Password: wap123

ProXL
APN: www.xlgprs.net
Username: xlgprs
Password: proxl


semoga bermanfaat buat temen-temen ^^

lets sing together ^^

My Happy Ending -avril lavigne-

Let's talk this over
It's not like we're dead
Was it something I did?
Was it something You said?
Don't leave me hanging
In a city so dead
Held up so high
On such a breakable thread
You were all the things I thought I knew
And I thought we could be

You were everything, everything that I wanted
We were meant to be, supposed to be, but we lost it
All of the memories, so close to me, just fade away
All this time you were pretending
So much for my happy ending

You've got your dumb friends
I know what they say(they say)
They tell you I'm difficult
But so are they(so are they)
But they don't know me
Do they even know you?
All the things you hide from me
All the stuff that you do
(all the stuff that you do)
You were all the things I thought I knew
And I thought we could be

It's nice to know that you were there
Thanks for acting like you cared
And making me feel like I was the only one
It's nice to know we had it all
Thanks for watching as I fall
And letting me know we were done

He was everything, everything that I wanted
We were meant to be, supposed to be, but we lost it
All of the memories, so close to me, just fade away
All this time you were pretending
So much for my happy ending









I'm With You -avril lavigne-


Im standing on the bridge
Im waiting on the dark
I thought that you'd be here
by now
Ther's nothing but the rain
no foot steps on the ground
Im listening but ther's
no sound
Isn't anyone trying to find me
Won't somebody come take me home

it's a damn cold night
Trying to figure out this life
Won't you take me by the hand
Take me somewhere new
I don't know who you are but I
Im with you
Im with you

Im looking for a place
Im searching for a face
Is anybody here I know
Cause nothing's going right
And everything's a mess
And no one likes to be alone
Isn't anyone trying to find me
Won't somebody come take me home

It's a damn cold night
Trying to figure out this life
Won't you take me by the hand
Take me somewhere new
I don't know who you are
But I
Im with you
Im with you

Oh
Why is every thing so confusing?
Maybe Im just out of my mind
Yeah yeah yeah...
It's a damn cold night
Trying to figure out this life
Won't you take me by the hand
Take me somewhere new
I don't Know Who You are
But I
Im with you
Im with you
Take me by the hand
Take me somewhere new
I don't Know Who You are
But I
Im with you
Im with you
Take me by the hand
Take me somewhere new
I don't Know Who You are
But I
Im with you
Im with you

sepotong kalimat syukur (bag 2)

Ya Allah..
Sungguh tiada yang pantas hamba ucapkan melainkan sepotong kalimat syukur untukMu..
Engkau tunjukkan betapa besar kasih sayangMu kepadaku, dengan cara yang begitu indah..
Engkau jaga hati rapuhku dari rasa yang tidak semestinya, prasangka buruk, dan kedengkian yang dapat menodai kesuciannya..
Engkau lindungi jiwa dan ragaku dari apapun yang dapat merusaknya..
Engkau pelihara rasa cintaku untuk tetap kepadaMu..
dan kelak Engkau pertemukanku dengan seseorang yang dapat menuntunku dan keluarga kecilku untuk tetap mencintaiMu dan dekat denganMu..
Terimakasih, Ya Allah..

Selasa, 01 Februari 2011

sepotong kalimat syukur (bag 1)

Pernahkah kita sadari, hidup yang selalu berputar seakan membawa kita untuk ikut berputar juga. Adakalanya kita merasakan betapa tentramnya ketika berada di atas. Seakan apapun yang kita inginkan tersedia di sekeliling kita, atau jika tidak pun bukan hal yang sulit pula bagi kita untuk mendapatkannya. Sedangkan ketika kita berada di bawah, bahkan hal yang sepertinya sepele pun sulit untuk kita wujudkan. Beberapa orang mungkin akan terus berusaha dan terus melakukan yang terbaik demi apa yang diinginkannya. Namun tak sedikit pula orang yang berputus asa, mengharapkan dan mengandalkan orang lain, bahkan yang lebih buruk ia akan berubah menjadi pribadi yang jahat, menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.

Itulah roda kehidupan. Setiap makhluk yang ada di dunia ini pasti merasakannya. Karena di dunia ini tak ada yang abadi. Bahkan sebuah benda mati pun turut merasakan keajaiban roda kehidupan ini. Suatu saat ia mengalami suatu fase dimana ia ditempa, diberikan perlakuan yang terkadang terlihat menyakitkan, untuk dapat menjadi suatu benda yang bermanfaat. Tumbuhan dan hewan juga perlu melewati suatu fase sebelum ia tumbuh menjadi suatu bagian dari mahakarya alam. Terkadang dalam fase tersebut mengharuskan mereka saling bersaing untuk dapat mempertahankan hidupnya. Namun tak jarang pula mereka saling bahu-membahu untuk saling menguatkan dan memberi manfaat satu sama lain.

Begitu pula yang terjadi pada manusia. Atas kehendak Allah swt hanya satu dari jutaan sperma yang mampu menembus sel telur. Dan terciptalah kita di dunia ini. Dapatkah kita bayangkan jika kita menjadi satu dari jutaan sperma yang gagal dan mati sebelum berhasil mencapai sel telur? Tentu kita tidak akan pernah mengenal dunia. Tidak melihat pelangi yang tercipta dari hasil perpaduan warna yang indah. Tidak melihat kerlap-kerlip bintang yang hadir dengan riang menemani kita di malam hari. Kita tidak akan mengenal orangtua, yaitu ayah dan ibu kita, yang selalu menghujani kita dengan kasih sayang, bahkan sejak sebelum kita dilahirkan, sampai kelak mautlah yang akan memisahkannya. Kerabat, saudara, sahabat, teman-teman, bahkan musuh kita, kita tidak akan pernah mengenalnya. Tiada yang pantas kita ucapkan dari anugerah yang sangat terindah yang diberikan Allah swt kepada kita, hamba yang dicintainya, selain kalimat syukur. Segala rahmat, nikmat, dan kasih sayang senantiasa Allah swt limpahkan kepada kita. Dia tidak pernah memperhitungkan apapun yang diberikan-Nya kepada kita. Dia tidak pernah melewatkan apapun yang kita kerjakan, baik itu sesuatu yang baik atau buruk. Ketika kita melakukan suatu amal kebaikan, Dia tidak segan untuk memberikan pahala berlipat ganda sebagai imbalannya. Ketika kita melakukan suatu keburukan, Dia pun tak segan memberikan balasan. Janganlah dulu berprasangka buruk. Balasan yang Dia berikan semata-mata untuk menunjukkan kasih sayang-Nya kepada kita, dengan menyelamatkan kita dari hal-hal buruk.

Mungkin tanpa kita sadari, kita terlalu banyak mengeluh. Keadaan apapun tampak salah di mata kita, walaupun sebenarnya tidak demikian. Apapun yang terjadi di dunia ini, tidak lain merupakan kehendak Allah swt. Dibalik suatu peristiwa pasti ada sebuah hikmah yang dapat kita petik dan kita pelajari. Terkadang nalar manusia sulit untuk menangkap hikmah dari skenario indah yang Allah buat. Namun, percayalah, apapun yang terjadi, itu pasti yang terbaik buat kita. Ada satu kisah yang pernah saya baca dari sebuah buku. Dalam kisah tersebut, ada sebuah keluarga yang hidup sederhana. Allah memberikan ujian kepada mereka melalui berbagai peristiwa. Yang menarik minat saya adalah ada sebuah kalimat yang disebutkan berulang kali, yaitu "kami tidak tahu ini rahmat atau musibah, kami hanya berprasangka baik kepada Allah". Subhanallah..dengan berpegang teguh terhadap prinsip tersebut, di akhir cerita mereka memperoleh kebahagiaan yang tidak terkira sebelumnya.

Memang tidak mudah menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun tidak ada salahnya jika mulai saat ini kita mencoba untuk belajar sedikit demi sedikit, mengucap sepotong kalimat syukur atas apa yang Allah berikan kepada kita.

(bersambung.. ^^ )

mata

tidak kah kau lihat mata ini
mata yang kau tatap dua tahun lalu saat kau menjabat tanganku
mata yang menatapmu malu ketika senyum tersungging diwajahmu
sorot mata yang penuh harapan, impian, dan kehangatan
sorot mata yang berbinar menemukan harta terpendamnya
sorot mata yang tak mampu berpaling walau sejenak
tak mampu terpejam walau dalam pembaringan
bahkan kelopaknya tak mampu menggantikanmu dengan sesuatu

detik pun terus menjerit
memaksa menit untuk terus merangkak
memapah jam untuk bergerak satu-satu
mereka tak jua sedikitpun bernyali untuk melawan
kehendak dan kuasa Sang Pemilik Alam Semesta
meski tak sedikit peluh yang mereka usap
meski harus terus menebalkan telinga dari cacian
mulut-mulut yang tak menghargai kerja keras mereka
dan mereka turut menitikkan air mata
memandangi jiwa-jiwa yang datang dan pergi melewati gerbang kefanaan

ya.. mereka turut menjadi saksi
dua tahun lalu hingga kini
mata yang sangat mereka kenal ini
tak mampu sedikitpun mengelabui
kisah semu nan indah yang membuat mata ini bersinar
tragedi pahit memilukan yang meredupkan semangatnya
semua tercatat tak terlewatkan

detik itu
ketika mata ini menampakkan suatu kejanggalan
keresahan menghujani pencarian tak bertepi
bahkan sinar mentari  tak mampu menyibakkan fakta atas tanya
senandung bulan dan orkestra malam tak mampu menghanyutkan kegelisahan
yang ada hanya diam dan sepi
semua menunggu waktu bersuara

detik itu
mata ini yakin
mereka tak melupakan setetes air pun yang luluh dan mengering di hilir
mereka tak dapat sembunyikan potret kehancuran ini
mereka tak mau mengingatkan bagaimana dahulu mereka berteriak
untuk tak melangkah lebih jauh
untuk tak mempercayai fatamorgana
karna mereka tak ingin mata ini tersakiti lebih dalam
dan mereka tak ingin sinarannya hilang

hingga detik ini
mereka tak henti mencatat
sesekali mereka hadir membawa keindahan
namun mereka tetap tak mampu menahan air mata ini kembali mengalir
ketika mata ini tak lagi diperdulikan kehadirannya
ketika mata ini hanya mampu menatap lekat bayangan di hadapannya
ketika mata ini menangkap senyum yang dunia pun tahu bahwa itu bukan miliknya
satu tugas yang diamanahkan kepada mereka
dan tak pernah mereka mendustakannya

suatu detik nanti
jika kelak kau ingin menemukan mata ini kembali
dan kau mencari refleksimu di dalamnya
tanyakanlah pada mereka
tatap catatan berharga di tangan-tangan mungil mereka
ingatlah setiap peristiwa berharga yang telah kau lewatkan
ingatlah setiap detik yang kau buang
ingatlah setiap catatan kehidupan yang kami lalui bersama
tetesan, hempasan, puing-puing kehancuran
ingatlah detik dimana aku, mataku, dan mereka
saling berjabat tangan menatap prasasti yang kami ukir bersama
membuang sampah kalimat cinta yang telah bertumpuk
dan ingatlah
tak kan kubiarkan mata ini direnggut kembali kebahagiaannya
merasakan pedih yang pernah ia rasa
saat ia menatapmu