Eksperimen Keripik Kentang

Kentang adalah salah satu makanan yang paling aku suka. Mau diolah jadi keripik, sambel goreng, perkedel, direbus atau digoreng, gak jadi masalah. Pasti bakal aku habiskan dalam waktu sekejap, hehe. Ngomong-ngomong soal kentang, ada satu obsesi yang baru saja tercetus di awal maret ini, yaitu bereksperimen membuat keripik kentang. Obsesi ini muncul karna suatu alasan. Yang jelas sebelum 29 April 2011, aku harus berhasil membuat keripik kentang yang enak, crunchy, dan tahan lama. Alhasil, aku buat beberapa percobaan.

Percobaan pertama...

Di eksperimen pertama ini aku cuma pakai bahan kentang, minyak, dan penyedap rasa. Langkah-langkahnya:

1.       Kupas kentang, lalu iris tipis-tipis.

2.       Rendam di air biasa agar kentang tidak cepat menghitam.

3.       Panaskan minyak, tiriskan kentang, bubuhi penyedap rasa.

4.       goreng dengan cara memasukkannya satu per satu, agar tidak menempel.

5.       Setelah warnanya kuning keemasan segera diangkat agar tidak gosong.

Hasilnya...voila! jadi sih...enak, tapi kurang crunchy. Aku tiriskan dari minyak sampai benar-benar kering, kemudian aku masukin ke toples. Aku ingin lihat apakah kentangnya akan tahan lama. Ternyata sorenya pas aku buka lagi, beberapa udah jadi agak lembek, gak crunchy lagi. Jadi...intinya GAGAL. Hiks T.T

Percobaan kedua...

Di eksperimen kedua aku pakai bahan yang sama seperti di eksperimen pertama. Tapi, ada bahan tambahan, yaitu air kapur. Ini hasil browsing di internet. Katanya setelah di iris-iris direndam di campuran air dingin, air kapur, sama garam, kurang lebih 12 jam. Lama juga yaa... =.=

Nah, di eksperimen kedua ini aku coba gak sampai 12 jam, tapi 6 jam. Tapi itu juga gak semuanya, cuma buat percobaan aja. Kemudian aku jemur sesuai petunjuknya. Karna males jemur di luar akhirnya aku jemur di dapur belakang, yang cukup terkena cahaya matahari. Aku bubuhkan sedikit penyedap rasa. Aku tinggal beberapa menit. Eh, ternyata kelamaan. Pas aku angkat...voila! huaa kentangnya jadi item-item. Hiks T.T

Langsung aku goreng aja deh. Pas matang, lumayan sih, enak, crunchy juga, tapi tapi tapi...item-item gituuu. Hmm, untung cuma beberapa yang aku coba.

Percobaan ketiga...

Eksperimen ini sebenernya masih lanjutan dari eksperimen kedua. Beberapa yang masih aku rendam, aku taruh di lemari es biar airnya tetap dingin. Berhubung kalo ngerendemnya 12 jam itu jadinya jam 9 atau 10 malam, aku lanjutin rendamnya sampai pagi. Masa’ malam-malam goreng kentang, hahaha.

Paginya, aku keluarin dari lemari es. Oops, atasnya udah membentuk es. Ternyata karna tadi aku naruhnya di bawah freezer persis, jadi ikutan dingin banget. Setelah aku cairkan, aku tiriskan, lalu aku bubuhkan sedikit penyedap rasa. Sengaja gak aku jemur dulu, takut item kayak kemarin. Dan...pas digoreng, muncul busa-busa banyaaak banget. Penggorengannya jadi penuh busa, alhasil kentangnya nggak kelihatan udah gosong apa belum. Pakai insting aja deh jadinya. Hasilnya kecokelatan gitu. Tapi enak, crunchy, dan lumayan tahan lama. Hehe, berhasil juga. Tapi...kayaknya gak bakal jadi buat tanggal 29 april deh, hasilnya gak perfect gini. Hiks T.T

keripik kentang :)

Intinya...

Setelah berbagai percobaan yang aku coba, mungkin aku gak jadi buat sendiri keripik kentangnya. Soalnya, rencananya mau buat kado. Mau aku cetak bentuk love gituuu kentangnya. Tapi apa daya, yang belum dibentuk aja jadinya aneh-aneh mulu. Tapi...aku bakal coba terus sampai mendekati tanggal itu, kalo emang belum berhasil juga mau gak mau kadonya pringles aja deh. Meskipun jadinya agak kurang spesial gimanaaa gitu, tapi ya sudahlah.

Readers, do’ain aku yaa...semoga akhirnya aku berhasil buat keripik kentangnya. Dan semoga dia suka, hehe. Nah, ntar kalo berhasil, temen-temen aku bagi deh keripik kentangnya. GRATIS kok, hehe ^^

oiaa..kalo misalnya readers ada yang tau resepnya, ayoo sharing! gak boleh pelit-pelit, okei :)

keripik kentang cihuuuuyyy! favorit arya :)